Minggu, 09 Juli 2017

Studi Kasus Kualitas Pelayanan Sistem Informasi PT Jamsostek

Kualitas Pelayanan dan Sistem Informasi

Kantor Pelayanan Jamsostek


Dalam tugas studi kasus kali ini kami menganalisis sistem kerja PT Jamsostek wilayah kerja di Kota Semarang.
Pengertian :
Kualitas merupakan tingkat baik buruknya sesuatu atau pun kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi  sesuatu atau melebihi harapan seseorang atau pun perusahaan.

Pelayanan ialah proses pemenuhan suatu kebutuhan melalui suatu aktivitas orang lain maupun suatu perusahaan secara langsung atau pun pelayanan bisa disebut juga sarana untuk menyediakan segala apa yang diperlukan orang lain seperti relasi maupun konsumen. Jadi menurut saya kualitas pelayanan merupakan suatu tingakat baik buruknya seseorang memenuhi apa yang diinginkan maupun yang diharapkan kita atau pun orang lain sebagai ralasi maupun pembeli.

Sistem merupakan suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu item-item penggerakya atau bisa disebut juga sebagai suatu alat yang terkait untuk kesatuan nya.

Informasi  yaitu pemberitahuan suatu kabar berita yang disampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sistem Informasi  yaitu suatu kesatuan yang berkaitan dengan informasi maupun teknologi dan interaksi terhadap orang, proses algoritma, dan data.

Studi kasus
Studi kasus yang kita digunakan adalah hasil penelitian pada kantor cabang suatu perusahaan PT Jamsostek  (Persero) di Semarang. Pengumpulan data yang dilaksanakan dari tanggal 1 April 2010 -12 Mei 2010 dan dilakukan dengan pengiriman mail questioner ke 121 kantor cabang suatu perusahaan PT Jamsostek (Persero) se-  Indonesia dengan jumlah kuesioner yang di sebar sebanyak 1210. Analisis data yang akan dilakukan yaitu uji validitas dan uji reliabilitas yang kemudian disimpulkan dengan menggunakan suatu tindak Uji T dan nilai koefisien yang berfungsi untuk mengetahui korelasi antara suatu faktor dengan faktor lainnya. Setelah dilakukan analisis data dan dilakukan pengkajian dengan berpatokan pada suatu model kesuksesan system yang dikembangkan oleh Delone dan Mclean (1992) untuk mengetahui sistem informasi yang dimiliki oleh PT Jamsostek ini. Model ini merupakan salah satu model yang sederhana namun menjadi suatu model yang menjadi acuan untuk membuat sistem informasi dapat diterapkan secara sukses di organisasi. Model yang diusulkan ini ada enam pengukuran kesuksesan sistem informasi, terdiri dari:
·  Kualitas sistem
·  Kualitas informasi
·  Penggunaan atau pun kualitas pelayanan
·  Kepuasan pemakai
·  Dampak individual
·  Dampak organisasi



Pelayanan pada Masyarakat



Dan ternyata di PT Jamsostek ini sudah diberlakukan Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SIPT) Online. Dari studi kasus ini bisa disimpulkan bahwa kualitas dari suatu sistem itu mempengaruhi dan penting karena menyangkut pelayanan dan kepuasan yang diberikan kepada pengguna ataupun konsumen. Jika kualitas sistem dibuat sebaik mungkin maka akan semakin tinggi pula tingkat kepuasaan pengguna.Kualitas suatu sistem dapat dikatakan baik jika memiiki beberapa ciri-ciri seperti bisa di andalkan, bisa diakses langsung dan mudah penggunaannya sehingga pengguna tidak kesulitan dan tentu lebih efektif. Diberlakukannya kegiatan Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SIPT) online di PT Jamsostek, dalam perusahaan tersebut kualitas menjadi lebih baik. Dapat lihat dari hasil uji T pada kepuasaan pengguna dan kualitas sistem yang menunjukkan hasil yang meningkat signifikan pada level 99%. Sejak digunakannya kegiatan SIPT di PT tersebut membuat pekerjaan menjadi lebih akurat, efiktif dan berkualitas .Sistem dibuat menjadi lebih baik sehingga pengguna dapat lebih mudah dalam menggunakannya. Pegawai di PT Jamsostek juga dapat memberi respon positif sejak digunakannya sistem tersebut. Terjadi beberapa pengaruh yang signifikan dalam kualitas sistem serta kepuasaan pengguna. Dari hasil uji T menyangkut dampak Sistem Informasi Pelayanan terpadu online ini, menciptakan hasil yang signifikan di level 95% dan jalur yang berkorelasi positif. Dari hasil tersebut kepuasaan pengguna meningkat signifikan sehingga menyebabkan kepercayaan pengguna tersebut menjadi lebih baik terhadap perusahaan jamsostek. Kepuasaan pengguna merupakan salah satu hal penting dalam memperlihatkan kesuksesan sebuah sistem informasi yang dibuat. SIPT online dari Perusahaan tersebut dipengaruhi beberapa hal yaitu kualitas sistem, kualitas informasi, Dengan adanya SIPT online di PT jamsostek diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan sistem informasi kepada pengguna.
Saran :  
1. Maksimalkan fasilitas layanan online guna memudahkan masyarakat dalam mengurus keperluan Jamsostek.
2. Lakukan pembaharuan sistem program SIPT agar dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat seluruh Indonesia hingga ke pedesaan
3. Karna terbagi dalam 212 kantor cabang, PT Jamsostek harus mempunyai Tim untuk memantau dan mengkontrol kinerja diberbagai cabang, jangan hanya mengandalkan SIPT online karna itu hanya beberapa % dapat diketahui permasalahan lewat konsumen, sementara pekerja nya tidak memberikan layanan yang memuaskan bagi konsumen nya.



DaftarPustaka

https://rdianto.wordpress.com/2012/01/21/pengertian-kualitas/ http://www.pengertianahli.com/2014/08/pengertian-pelayanan-apa-itupelayanan.html# https://arifashkaf.wordpress.com/2015/10/14/pengertian-sistem-dan-contohnyasoftskill/ http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-informasi-dan-contohnya/ http://fahmidrg.blogspot.co.id/2016/06/studi-kasus-kualitas-pelayanan-dan.html http://deniafriadi22.blogspot.co.id/2017/03/manajemen-layanan-sisteminformasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar