Kualitas Pelayanan dan Sistem Informasi
Kantor Pelayanan Jamsostek |
Dalam tugas studi kasus kali ini kami menganalisis sistem kerja PT Jamsostek wilayah kerja di Kota Semarang.
Pengertian :
Kualitas merupakan tingkat baik buruknya sesuatu atau pun kondisi
dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan
yang memenuhi sesuatu atau melebihi
harapan seseorang atau pun perusahaan.
Pelayanan ialah proses pemenuhan suatu
kebutuhan melalui suatu aktivitas orang lain maupun suatu perusahaan secara langsung
atau pun pelayanan bisa disebut juga sarana untuk menyediakan segala apa yang diperlukan
orang lain seperti relasi maupun konsumen. Jadi menurut saya kualitas pelayanan
merupakan suatu tingakat baik buruknya seseorang memenuhi apa yang diinginkan maupun
yang diharapkan kita atau pun orang lain sebagai ralasi maupun pembeli.
Sistem merupakan suatu kesatuan bagian-bagian
yang saling berhubungan yang berada dalam suatu item-item penggerakya atau bisa
disebut juga sebagai suatu alat yang terkait untuk kesatuan nya.
Informasi yaitu pemberitahuan suatu kabar berita yang disampaikan
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sistem Informasi yaitu suatu kesatuan yang berkaitan dengan informasi
maupun teknologi dan interaksi terhadap orang, proses algoritma, dan data.
Studi kasus
Studi
kasus yang kita digunakan adalah hasil penelitian pada kantor cabang suatu
perusahaan PT Jamsostek (Persero) di Semarang.
Pengumpulan data yang dilaksanakan dari tanggal 1 April 2010 -12 Mei 2010 dan dilakukan
dengan pengiriman mail questioner ke 121 kantor cabang suatu perusahaan PT
Jamsostek (Persero) se- Indonesia dengan
jumlah kuesioner yang di sebar sebanyak 1210. Analisis data yang akan dilakukan
yaitu uji validitas dan uji reliabilitas yang kemudian disimpulkan dengan menggunakan
suatu tindak Uji T dan nilai koefisien yang berfungsi untuk mengetahui korelasi
antara suatu faktor dengan faktor lainnya. Setelah dilakukan analisis
data dan dilakukan pengkajian dengan berpatokan pada suatu model kesuksesan system
yang dikembangkan oleh Delone dan Mclean (1992) untuk mengetahui sistem
informasi yang dimiliki oleh PT Jamsostek ini. Model ini merupakan salah satu model
yang sederhana namun menjadi suatu model yang menjadi acuan untuk membuat sistem
informasi dapat diterapkan secara sukses di organisasi. Model yang diusulkan ini
ada enam pengukuran kesuksesan sistem informasi, terdiri dari:
· Kualitas sistem
· Kualitas informasi
· Penggunaan atau pun kualitas pelayanan
· Kepuasan pemakai
· Dampak individual
· Dampak organisasi
· Dampak organisasi
Pelayanan pada Masyarakat |
Dan
ternyata di PT Jamsostek ini sudah diberlakukan Sistem Informasi Pelayanan Terpadu
(SIPT) Online. Dari studi kasus ini bisa disimpulkan bahwa kualitas dari suatu
sistem itu mempengaruhi dan penting karena menyangkut pelayanan dan kepuasan
yang diberikan kepada pengguna ataupun konsumen. Jika kualitas sistem dibuat
sebaik mungkin maka akan semakin tinggi pula tingkat kepuasaan pengguna.Kualitas
suatu sistem dapat dikatakan baik jika memiiki beberapa ciri-ciri seperti bisa
di andalkan, bisa diakses langsung dan mudah penggunaannya sehingga pengguna tidak
kesulitan dan tentu lebih efektif. Diberlakukannya kegiatan Sistem Informasi Pelayanan
Terpadu (SIPT) online di PT Jamsostek, dalam perusahaan tersebut kualitas menjadi
lebih baik. Dapat lihat dari hasil uji T pada kepuasaan pengguna dan kualitas sistem
yang menunjukkan hasil yang meningkat signifikan pada level 99%. Sejak digunakannya
kegiatan SIPT di PT tersebut membuat pekerjaan menjadi lebih akurat, efiktif dan
berkualitas .Sistem dibuat menjadi lebih baik sehingga pengguna dapat lebih
mudah dalam menggunakannya. Pegawai di PT Jamsostek juga dapat memberi respon positif
sejak digunakannya sistem tersebut. Terjadi beberapa pengaruh yang signifikan
dalam kualitas sistem serta kepuasaan pengguna. Dari hasil uji T menyangkut dampak
Sistem Informasi Pelayanan terpadu online ini, menciptakan hasil yang signifikan
di level 95% dan jalur yang berkorelasi positif. Dari hasil tersebut kepuasaan pengguna
meningkat signifikan sehingga menyebabkan kepercayaan pengguna tersebut menjadi
lebih baik terhadap perusahaan jamsostek. Kepuasaan pengguna merupakan salah satu
hal penting dalam memperlihatkan kesuksesan sebuah sistem informasi yang
dibuat. SIPT online dari Perusahaan tersebut dipengaruhi beberapa hal yaitu kualitas
sistem, kualitas informasi, Dengan adanya SIPT online di PT jamsostek diharapkan dapat
terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi sehingga dapat meningkatkan kualitas
pelayanan dan sistem informasi kepada pengguna.
Saran :
1. Maksimalkan
fasilitas layanan online guna memudahkan masyarakat dalam mengurus keperluan
Jamsostek.
2. Lakukan
pembaharuan sistem program SIPT agar dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat
seluruh Indonesia hingga ke pedesaan
3. Karna terbagi dalam 212
kantor cabang, PT Jamsostek harus mempunyai Tim untuk memantau dan mengkontrol
kinerja diberbagai cabang, jangan hanya mengandalkan SIPT online karna itu
hanya beberapa % dapat diketahui permasalahan lewat konsumen, sementara pekerja
nya tidak memberikan layanan yang memuaskan bagi konsumen nya.
DaftarPustaka
https://rdianto.wordpress.com/2012/01/21/pengertian-kualitas/
http://www.pengertianahli.com/2014/08/pengertian-pelayanan-apa-itupelayanan.html#
https://arifashkaf.wordpress.com/2015/10/14/pengertian-sistem-dan-contohnyasoftskill/
http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-informasi-dan-contohnya/
http://fahmidrg.blogspot.co.id/2016/06/studi-kasus-kualitas-pelayanan-dan.html
http://deniafriadi22.blogspot.co.id/2017/03/manajemen-layanan-sisteminformasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar