3. Jelaskan standar dan panduan untuk Audit Sistem Informasi seperti ISACA, IIA COSO dan ISO 1799
1. ISACA
ISACA
adalah suatu organisasi profesi internasional di bidang tata kelola teknologi
informasi yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1967. Awalnya dikenal
dengan nama lengkap Information Systems Audit and Control Association, saat ini
ISACA hanya menggunakan akronimnya untuk merefleksikan cakupan luasnya di
bidang tata kelola teknologi informasi. ISACA telah memiliki kurang lebih
70.000 anggota yang tersebar di 140 negara. Anggota ISACA terdiri dari antara
lain auditor sistem informasi, konsultan, pengajar, profesional keamanan sistem
informasi, pembuat perundangan, CIO, serta auditor internal. Jaringan ISACA
terdiri dari sekitar 170 cabang yang berada di lebih dari 60 negara, termasuk
di Indonesia.
2. IIA COSO
Committee
of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission, atau disingkat COSO,
adalah suatu inisiatif dari sektor swasta yang dibentuk pada tahun 1985. Tujuan
utamanya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan
penggelapan laporan keuangan dan membuat rekomendasi untuk mengurangi kejadian
tersebut. COSO telah menyusun suatu definisi umum untuk pengendalian, standar,
dan kriteria internal yang dapat digunakan perusahaan untuk menilai sistem
pengendalian mereka. COSO disponsori dan didanai oleh 5 asosiasi dan lembaga
akuntansi profesional: American Institute of Certified Public Accountants
(AICPA), American Accounting Association (AAA), Financial Executives Institute
(FEI), The Institute of Internal Auditors (IIA) dan The Institute of Management
Accountants (IMA).
3. ISO 1799
ISO / IEC
17799: 2005 menetapkan pedoman dan prinsip umum untuk memulai, menerapkan,
memelihara, dan memperbaiki manajemen keamanan informasi dalam sebuah
organisasi. Tujuan yang diuraikan memberikan panduan umum mengenai tujuan umum
manajemen keamanan informasi yang diterima secara umum. ISO / IEC 17799: 2005
berisi praktik terbaik pengendalian dan pengendalian pengendalian di bidang
pengelolaan keamanan informasi berikut:
- · pengorganisasian keamanan informasi;
- · manajemen aset;
- · keamanan sumber daya manusia;
- · keamanan fisik dan lingkungan;
- · komunikasi dan manajemen operasi;
- · kontrol akses;
- · akuisisi sistem informasi, pengembangan dan pemeliharaan;
- · manajemen insiden keamanan informasi;
- · manajemen kontinuitas bisnis;
- · pemenuhan.
Sumber: