Macam-macam Pekerjaan dalam Dunia Teknologi Informasi dan Komputer
1. Web Developer
Web developer merupakan salah satu perkerjaan yang sangat populer di dunia IT. Web developer terbagi dari 3 divisi yaitu Frontend Developer, Backend Developer, dan terakhir adalah Fullstack Developer.
Frontend Developer memiliki tanggung jawab untuk membangun bagian interface dari sisi user. Untuk menjadi Frontend Developer kita harus paham bagaiamana menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. Penguasaan berbagai framework dari CSS seperti Bootstrap dan Vue.js, React.js, Angular.js dari JavaScript akan membantu perkerjaan seorang Frontend Developer.
Backend Developer merupakan kebalikan dari Frontend Developer yaitu mengurusi semua kebutuhan dibagian server dan proses pengolahan data di database. Apa saja yang dibutuhkan oleh seorang Backend Developer? PHP, Python, dan Node.js merupakan beberapa bahasa pemograman yang digunakan oleh para Backend Developer.
Fullstack Developer merupakan perkerjaan yang bertanggung jawab dari sisi user interface dan sisi server secara bersamaan atau merupakan gabungan dari Frontend dan Backend. Untuk menjadi seorang Fullstack Developer kita harus menguasai teknologi yang ada disisi Frontend seperti HTML , CSS , JavaScript dan juga bahasa pemograman yang ada disisi Backend seperti PHP, Python, Node.js.
2. DBA (Database Administration)
Jika kalian menyukai pekerjaan yang berusuan dengan database maka DBA mungkin akan cocok karena perkerjaan ini mempunyai tanggung jawab yaitu mendefinisikan pola struktur database, mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses, serta memberi hak akses pada user untuk mengakses data. Skill yang harus dikuasai oleh bisa menggunakan beberapa DBMS sesuai kebutuhan seperti MS Acces , SQL Server, Foxpro, Oracle DBMS, Paradox.
3. Security Engineer
Menjadi tugas seorang security engineer memastikan bahwa semua berjalan baik dan melakukan beberapa hal seperti menkonfigurasi firewall, melakukan pentest, memperbarui security dan menjaga sehingga tidak terjadi serangan dari para hacker yang bisa membuat kerugian bagi perusahaan. Tentunya kita harus mempunyai skill yang berhubungan dengan keamanan sistem, terbiasa dengan Linux dan bisa melakukan konfigurasi server, terbiasa menggunakan Tools pentest seperti Netsparker, Acunetix, Kali Linux, Wireshark.
4. System Analyst
System Analyst biasa juga di sebut analis yang memiliki tanggung jawab mendefinisikan kebutuhan user, menyusun solusi yang efektif, dan mengawal masa transisi awal penggunaan sistem. Sistem analis bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu yang diperlukan. Untuk menjadi sistem analis bisa menampikan hasil analisa melalui berbagai macam tools seperti MS Excel, Visio dan mampu menggunakan bahasa pemograman agar dapat berkomunikasi dengan engineer baik di mobile maupun web.
5. UI/UX Designer
UI adalah bagaimana suatu produk yang kita buat terlihat seperti apa yang bisa dilihat oleh mata. Tujuan utama dari UI adalah menampilkan interface yang memiliki keseragaman yang baik dari segi warna, layout, atau font. Sementara itu UX adalah proses untuk membuat produk yang telah kita buat menjadi mudah untuk digunakan dan tidak membingungkan pengguna. Tanggung jawab seorang UX designer adalah memastikan bahwa setiap langkah demi langkah berjalan dengan logis dan jelas. Untuk menjadi seorang UI/UX designer kita harus terbiasa memilih perpaduan warna yang nyaman bagi user dan harus detail untuk melihat hasil yang di pasarkan ke produksi baik dari sisi font, warna, gambar.
6. Quality Assurance (QA)
Quality Assurance (QA) merupakan seseorang yang memonitoring, mengujicoba dan memeriksa semua proses yang terdapat pada produksi suatu produk dan menjamin kualitas produk tersebut . Apa saja yang digunakan para QA untuk melakukan pengujian dan memonitoring suatu produk.
7. System Support / Technical Support
System Support/Technical Support memiliki pekerjaan sehari-harinya men-support/maintain/memelihara sistem komputer berupa hardware atau software yang sudah berjalan. Seorang System Support mempunyai tanggung jawab memelihara dan memastikan sistem yang ada berjalan dengan baik, troubleshooting dan perbaikan system serta memberikan pelatihan ke para pengguna system.